Tulisan diatas ialah sekilas tentang film Ex Machina. Dan disini penulis akan menjabarkan sedikit tentang apa hubungannya film Ex Machina dengan Interaksi Manusia dan Komputer.
Kita bedah
dari awal film ini, yaitu bagaimana manusia tidak bisa lepas dari yang namanya
teknologi. Iya, manusia modern zaman sekarang pasti tidak bisa lepas dari yang
namanya laptop, smartphone, dan hal lain yang berhungan dengan teknologi. Pada film
ini dimana seorang bos bernama Nathan berniat untuk menciptakan interface yang
bisa membantu manusia mempermudah pekerjaannya. Kita ketahui bersama jika membuat
suatu interface itu tidak mudah. Dalam hal ini computer dan peralatannya harus
didesain sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan dan dapat membantu manusia
dalam pekerjaan sehari-hari (disesuaikan dengan tugas khusus yang diberikan). Dan
jika kita berbicara tentang interface maka akan menyinggung User Interfacenya. User
Interface disini lebih dari apa yang manusia dapat lihat, sentuh atau dengar. User interface mencakup konsep, kebutuhan user untuk
mengetahui sistem komputer, dan harus dibuat terintegrasi ke seluruh sistem. User
interface tidak cukup hanya berpenampilan ‘bagus’ tetapi harus dapat mendukung
tugas yang dilakukan manusia dan dibuat menghindari kesalahan-kesalahan kecil.
Pada film ini dapat
dilihat user interfacenya sudah sangat modern dan berkembang sekali dari kartu
pengenal untuk membuka pintu di rumah atau tempat riset lebih tepatnya, sampai
sensor lampu jika pemegang kartu sudah memasuki ruangannya. Memang teknologi
ini sudah ada yang menggunakannya bahkan di kantor dan kampus sudah ada yang
menerapkan teknologi ini. Contohnya Universitas Gunadarma sudah menerapkan
teknologi ini pada kampusnya biarpun belum semua ruangan punya teknologi
tersebut. Tetapi ini membuktikan bahwa teknologi sekarang akan terus berkembang
lagi dan lagi.
Hubungan dengan
Interaksi Manusia dan Komputer. Pada film ini user interface utama dan yang
paling utama ialah mesin atau robot. Dan penulis akan memberikan sedikit
penjelasan tentang hubungan IMK dan User Interface (Robot). Dari buku
menerangkan bahwa IMK berasal dari berbagai disiplin bidang ilmu, teknik dan
kesenian.
Pada film ini robot yang
diciptakn oleh Nathan pasti memiliki kecerdasan buatan (AI). Dari bahasa, berpikir
serta mengenal lawan bicara itu semua kecerdasan buatan yang dimiliki robot itu
di film ini. Pada ilmu komputer robot di program sesuai apa yang dilakukan
manusia atau lebih tepatnya robot bisa melakukan apa yang manusia lakukan
seperti tidur, berjalan dan berbicara. Di film ini juga menunjukan bahwa robot
bisa memiliki jiwa seni, seperti halnya Ava (nama robot difilm Ex Machina) bisa
membuat gambar dari apa yang dia lihat. Dan yang paling penting disini robot
yang diciptakan Nathan memiliki Psikologi seperti halnya manusia. Dari emosi,
seksualitas dan lain sebagainya. Ini membutktikan bahwa interaksi manusia dan
komputer bukan hanya sekedar manusia dan komputer saja, tetapi dipengaruhi oleh
faktor sosial dan organisasi.
Dari film ini dapat di ambil pelajaran bahwa manusia dan teknologi
memang saling berhubungan dan membutuhkan. Manusia membutuhkan teknologi untuk
mempermudah pekerjaannya, teknologi membutuhkan manusia untuk membuat dan
mengembangkannya. Dan pada film ini kita juga dapat belajar, jangan sampai
teknologi yang kita buat melampaui atau bahkan berbahaya bagi kita ataupun
orang lain di kehidupan dunia.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Ex_Machina_(film)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar