Pages

Minggu, 28 September 2014

Ilmu Sosial Dasar



Pengertian
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social seperti : sejarah,ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
            Dalam Ilmu Sosial Dasar ada beberapa pokok bahasan diantaranya, yaitu :

        1.  Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan
 
a.    Hubungan Manusia dengan Kebudayaan
Dipandang dari sudut antropologi, manusia dapat ditinjau dari 2 segi, yaitu :                                 -  Manusia sebagai makhluk biologi 
      Manusia dipelajari dalam ilmu biologi dan anatomi.
                   - Manusia sebagai makhluk sosio-budaya 
                        Manusia dipelajari dalam antropologi budaya, yang menyelidiki seluruh cara                                  hidup manusia.
              
Jadi, bisa dikatakan manusialah yang dapat menghasilkan kebudayaan, dan sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa adanya manusia.

b.    Hubungan Masyarakat dengan Kebudayaan
Kebudayaan tak mungkin timbul tanpa adanya masyarakat dan eksistensi masyarakat itu hanya dapat dimungkinkan oleh adanya kebudayaan.

        2.      Individu, Keluarga, dan Masyarakat

           Pengertian Individu
“Individu” berasal dari kata latin, “individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.

Pengertian Keluarga
Menurut Ki Hajar Dewantara, Keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.

Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

Aspek individu, keluarga, dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Ketiganya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya.

        3.    Pemuda dan Sosialisasi

·         Hakikat Kepemudaan
      Hakikat Kepemudaan ditinjau dari 2 asumsi :
a.  Penghayatan mengenal proses perkembangan manusia bukan sebagai
suatu kontinum yang sambung menyambung tetapi fragmentaris, terpecah-  pecah, dan setiap fragmen mempunyai artinya sendirisendiri.
b.  Merupakan tambahan dari asumsi wawasan kehidupan ialah posisi pemuda dalam arah kehidupan itu sendiri.

·         Pemuda dan Identitas
Kaum muda dalam setiap masyarakat dianggap sedang mengalami apa yang
dinamakan “moratorium”, yaitu merupakan masa persiapan yang diadakan
masyarakat untuk memungkinkan pemuda-pemuda yang bersangkutan dalam jangka waktu tertentu mengalami perubahan, dengan sekalian kesalahan yang mereka buat dalam mengalami perubahan itu ( Harsja W. Bachtiar, 1982 : 11 ).

·         Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
·         Media Sosialisasi :
-  Orang tua dan keluarga
-  Sekolah
-  Masyarakat
-  Teman bermain
-  Media Massa

        4.    Warga Negara dan Negara
 

§  Negara
Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat.
§  Sifat – sifat Negara
-  Sifat Memaksa
-  Sifat Monopoli
-  Sifat Totalitas (Mencangkup semua)
§  Unsur – unsur Negara
-  Rakyat
-  Wilayah
-  Pemerintah Yang Berdaulat
-  Pengakuan Dari Negara Lain
§  Warga Negara adalah orang – orang yang menuntut hukum atau secara resmi merupakan anggota resmi dari suatu negara dengan kata lain merupakan warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Contoh bela negara seorang warga negara terhadap negara dalam kehidupan sehari-hari :  
 
Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti Siskamling).
Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri.
Belajar dengan tekun pelajaran atau mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Dan masih banyak lagi cara untuk membela negara.

       5.      Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).
Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok social. Dengan adanya atau terjadinya kelompok sosial ini maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang berstrata.

Terjadinya pelapisan sosial
 Terjadinya pelapisan sosial ini terjadi antara lain oleh :
  - Karena sendirinya
- Karena kesengajaan

Ada yang membagi pelapisan masyarakat seperti berikut ini :
a. Masyarakat terdiri dari kelas atas (upper class) dan kelas bawah (lower class).
b. Masyarakat yang terdiri dari tiga kelas ialah kelas atas, kelas menengah
     (middle class) dan kelas bawah.
c. Sementara itu ada pula sering kita dengar : kelas atas, kelas menengah,
                  kelas menengah bawah (lower middle class) dan kelas bawah.

Kesamaan Derajat
Sifat perhubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umumnya
adalah timbal balik, artinya orang seorang itu sebagai anggota masyarakat,
mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap
pemerintah dan negara.
Kesamaan derajat ini dijamin oleh Undang-undang, yaitu dalam kesamaan derajat
yang terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai sektor
kehidupan. Hak ini yang kemudian dikenal dengan Hak Asasi Manusia.

     6.    Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan

            Pengertian Masyarakat
            Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah lama hidup dan
            bekerjasama, sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya
            berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dalam batas-batas
            tertentu.

Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut juga dengan urban comunity. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.

Masyarakat Pedesaan
Yang dimaksud masyarakat pedesaan adalah sekelompok orang yang hidup bersama dan bekerjasama yang berhubungan secara erat tahan lama dengan sifat-sifat yang hampir sama (heterogen) di suatu wilayah atau daerah tertentu dengan mata pencarian dari sektor pertanian (agraris).

Perbedaan
Masyarakat Pedesaan
Masyarakat Kota
Perilaku homogen
Perilaku yang dilandasi oleh konsep kekeluargaan dan kebersamaan
Perilaku yang berorientasi pada tradisi dan status
Kesatuan dan keutuhan kultural
Banyak ritual dan nilai-nilai sakral
Kolektivisme
Perilaku heterogen
Perilaku yang dilandasi oleh konsep pengandalan diri dan kelembagaan
                                                       Perilaku yang berorientasi pada rasionalitas dan fungsi
Kebauran dan diversifikasi kultural
Birokrasi fungsional dan nilai-nilai sekular                       
Individualisme

     7.    Pertentangan – Pertentangan Sosial dan Integrasi
 
Pertentangan Sosial atau Konflik adalah suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi – emosi tertentu yang sering dihubungkan dengan kebencian atau permusuhan.

Adapun cara pemecahan konflik tersebut adalah :
1)    Elimination, yaitu pengunduran diri dari salah satu pihak
2)    Subjugation atau Domination, yaitu memaksa pihak lain untuk mengalah dan menaatinya.
3)    Majority rule, artinya dengan suara terbanyak.
4)    Minority contsent, artinya kelompok mayoritas menang, tetapi kelompok minoritas tidak merasa dikalahkan dan sepakat untuk bersama.
5)    Compromise, semua sub kelompok mengambil jalan tengah.
6)    Integration (Integrasi), artinya pendapat – pendapat yang bertentangan didiskusikan sampai mencapai keputusan yang memuaskan bagi semua pihak.
Integrasi Sosial
Integrasi sosial atau bisa juga disebut integrasi masyarakat ini bermakna terwujudnya solidaritas sosial, rasa kebersamaan antar hubungan masyarakat secara harmonis dalam kerjasama kelompok yang mempunyai sifat, sikap dan watak yang berbeda.

    8.  Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan

Ilmu Pengetahuan                                               
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan mana selalu dapat diperiksa dan
ditelaah dengan kritis oleh setiap orang lain yang ingin mengetahuinya. Teknologi dan Kemiskinan.

Pengertian Teknologi
Teknologi adalah ilmu pengetahuan yang diterapkan ke dalam seni industri
serta oleh karenanya mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksananya efesiensi tenaga kerja menurut keragaman kemampuan.
Macam-macam Teknologi
Ada tiga macam teknologi yang sering dikemukakan para ahli, yaitu:
- Teknologi modern
- Teknologi madya
- Teknologi tradisional

Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problem yang muncul
dalam kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat di negara-negara yang
sedang berkembang.

Faktor-faktor Timbulnya Kemiskinan
  Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan, yaitu :
1.  Pendidikan yang terlampau rendah.
2.  Malas bekerja.
3.  Keterbatasan sumber alam
4.  Terbatasnya lapangan kerja
5.  Keterbatasan modal
6.  Beban keluarga

Buku : Ahmadi, Abu. 2003. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar